Polres Batu – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si bersama jajaran Forkopimprov Jatim menghadiri pembukaan kegiatan Jatim Retreat 2025 di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud) Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (26/4/2025).
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si bersama Forkopimda Kota Batu di Pusdik Arhanud. Kegiatan bergengsi ini dibuka resmi oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa di Aula A.H. Nasution Pusdik Arhanud, dengan diikuti oleh 72 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari lingkungan Pemprov Jatim.
Sejumlah pejabat penting turut hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, M.A., Wakil Ketua 4 DPRD Jawa Timur, Danpussenarhanud dan Danpusdikarhanud Pussenarhanud, Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya, Kasrem 083/Baladhika Jaya Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, S. Hub. Int., M.M., Wali Kota Batu, Dandim 0818 Malang-Batu, Kapolres Batu, dan Kepala Biro Hukum, Kepegawaian, dan Humas IPDN.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya menyinergikan visi Asta Cita nasional dengan program daerah Nawa Bhakti Satya. Gubernur juga menyoroti capaian Jatim dalam sektor pertanian nasional.
“Pada tanam raya yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, luas tanam di Jawa Timur menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lain. Ini langkah konkret menuju kedaulatan pangan nasional,” tegas Ibu Khofifah.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyebutkan rencana besar pertemuan Menko Pangan dengan sekitar 5.000 kepala desa se-Jawa Timur pada 30 April 2025. Ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat desa sekaligus menurunkan angka kemiskinan.
Jatim Retreat 2025 sendiri digelar selama dua hari, yakni 26–27 April 2025. Program ini menjadi ajang penting untuk mempererat kapasitas kepemimpinan pejabat Pemprov Jatim demi mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara menuju Indonesia Emas 2045.
“Forum ini adalah ajang kita untuk memperkuat konektivitas Jawa Timur sebagai penghubung Indonesia bagian Barat hingga Timur. Kita harus mempersiapkan generasi muda Jawa Timur untuk menempati posisi strategis di masa depan,” ujar Ibu Khofifah optimistis.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Timur sebagai simbol dimulainya kegiatan Jatim Retreat 2025. Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Ketua Penyelenggara, didampingi Kepala BPSDM Provinsi Jatim, kepada Gubernur.
Discussion about this post